Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa - Jubi/Doc |
Jayapura, Jubi – Pemberitaan berbagai media yang menyebut Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM), Goliat Tabuni dan bermarkas di Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya turun gunung jadi pengusaha kayu ditanggapi legislator Papua, Laurenzus Kadepa.
Menurutnya, secara ia tak yakin Goliat Tabuni turun gunung. Katanya, masalah ideologi tak bisa begitu saja dilupakan. Sebagai panglima OPM, Goliat tak akan gampang menerima tawaran apapun.
“Saya tak yakin Goliat Tabuni yang sebenarnya turun gunung. Ini masalah ideologi yang tak bisa dibeli dengan harga berapapun,” kata Kadepa, Selasa (13/10/2015).
Alasan Kadepa lainnya, beberapa waktu lalu, Kepolisian Daerah (Polda) Papua menetapkan Goliat Tabuni kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Bahkan Inspektur Jenderal (Pol) Yotje Mende ketika menjabat Kapolda Papua menyatakan, meski Goliat menyerahkan diri, ia akan tetap diproses hukum.
“Ini yang saya ragukan. Tapi kalau memang benar, semoga saja tak ada lagi penembakan di Puncak Jaya kedepannya,” katanya.
Kata anggota Komisi I DPR Papua bidang politik, hukum dan HAM itu, kisah Keli Kwalik, pimpinan kelompok bersenjata di Mimika jadi pelajaran. Ketika itu, aparat keamanan menembak mati Keli Kwalik, pihak yang diklaim otak dibalik sejumlah aksi penembakan di wilayah Mimika. Namun setelah kematian Kwalik, penembakan masih terjadi di daerah itu.
“Berarti ada pihak yang bermain. Keli Kwalik hanya dijadikan kambing hitam. Kini Goliat Tabuni yang dikabarkan turun gunung. Tapi apakah kedepannya tak ada lagi penembakan? Namun langkah Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo melakukan berbagai upaya agar daerahnya aman patut diapresiasi,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam pemberitaan sejumlah media, disebutkan Goliat Tabuni kini beralih profesi sebagai pengusaha kayu. Bupati Puncak Jaya Henock Ibo mengatakan, pemerintah daerah telah menyumbangkan mesin pemotong/menebang kayu (chainsaw) dan BBM kepada yang bersangkutan. (Arjuna Pademme)
Sumber: tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar